Friday 10 July 2009

Gadis Kecil Itu,,, Aku Tidak Tau

Semalem pulang malem. Gak bawa motor. Naik Trans Jogja. Penuh.
Ho...hapless.
Setelah berdiri beberapa menit, akhirnya saya dapat tempat duduk juga. Di sebelahku telah duduk seorang anak kecil (dia perempuan) melihatku sambil tersenyum. Saya pun membalas senyumnya lalu segera duduk dan merapatkan barang-barang-ehm...tas maksud saya di pangkuan saya supaya tidak mengenai anak itu.
Di tengah perjalanan anak itu tiba-tiba memegang tangan saya lalu tersenyum. Ya saya balas senyum lagi. Tapi sepanjang perjalanan dia sering sekali memegang tangan saya dan senyum-senyum. Dan dia menatap wajah saya seperti ingin menyampaikan sesuatu. Tapi tak ada kata yang terucap dari mulutnya. Dari yang saya lihat, dia seperti berumur sekitar 5-7 tahun dan wajarnya dia sudah bisa berbicara dong. Tapi dia cuma bisa tertawa. Dan itu malah menakutkan saya. Duh... makin gak tenang dehh. Anak ini nampak tidak seperti anak-anak pada umumnya. Tapi dia bukan autis, dia juga gak keliatan seperti anak dengan mental terbelakang. Karena wajahnya itu normal. Mungkin dia sulit bicara, bukan bisu juga. Entahlah...
Yang jelas sepanjang perjalanan dia pegang-pegang terus tangan saya, tersenyum dan kadang-kadang dia mengajak saya untuk melihat penumpang lain lalu tiba-tiba dia tertawa terbahak-bahak sendiri. Saya penasaran dan coba menanyainya, sekedar nama atau bisa tau apakah dia sudah masuk TK ato belum, tapi tak ada sepatah kata pun keluar dari mulutnya kecuali senyumnya yang menakutkan itu. Ya sudahlah akhirnya saya berhenti bertanya dan membiarkan dia memegang tangan saya.
Ehmm ayahnya nampak tertidur nyenyak di sampingnya. Dan sesekali bangun melihat anaknya.

2 comments:

Brahm said...

Bonne histoire! Mais pardon, lire votre blog, je sais pas encore si c'est toute reelle ou fiction. Peut-etre qu'il est mieux s'il y a des tags ou categories comme "kehidupan", "artikel", "fiksi", etc.

^_^

Anggraeni Ayu said...

Oke2 bisa dipertimbangkan :)
Thanks untuk masukannya.

Hem ... mais - selon moi dans une histoire * Que ce soit des romans, des récits courts sont pas de la fiction ou de l'écrivain non fiction partie la plus profonde. Donc pas d'avoir à dire que c'était réel ou de fiction ...
Et je donne la meilleure occasion de conclure leurs propres lecteurs.