Thursday 12 November 2009

Doa Dengan Seikat Bunga

Kebekuan malam itu terpecah oleh nyanyian malaikat yang merdu. Liriknya mengurai harapan tentang kesembuhan yang sempurna dihiasi iring-iringan kunang-kunang dengan sayap menyerupai anak Magainin.
Kepakkan sayapmu dan bawalah terbang separuh jiwaku ke tempat keabadian. Biar kucium aroma surga dari tempatku berdiri kini.
Nyanyikanlah lagi di hari yang sempurna. Angkatlah di hari yang mulia#

Demikianlah untaian doa yang dibawakan seorang perempuan berbalut Lili itu, dari sudut kota Lama.

Kupersembahkan untuk kakekku tersayang*yang meniupkan harapan dan cinta dalam tiap nafasku

No comments: